Sabtu, 20 Maret 2010

Memilih Susu Part I


Abi dipanggil ke ruang perawatan bayi, di sana Abi ditanya “ Bayinya mau dikasih susu apa Pak?” Abi tergegap kenapa ada pertanyaan seperti ini?
“ Saya dan Umahnya inginnya ASI..”
“ ASI ibunya apa sudah keluar? “
“ Belum….” Memang benar nak, begitu kau dilahirkan ASI Umahmu masih belum bisa keluar. Abi dan Umah sangat tahu bahwa hanya ASI yang terbaik untukmu dan kami telah sepakat dari awal hanya ASI-lah yang akan kami berikan untukmu.
Maafkan Abi nak, semua diluar rencana, Abi hanya tidak ingin dan tidak bisa membayangkan bila kau kehausan dan kelaparan, sehinggah Abi terpaksa memutuskannya untukmu.
“Selama ASI nya belum keluar dia kan harus tetap diberi susu pak, jadi Bapak pilih susu apa? “
“ Maaf sus saya blank, saya tidak tahu karena memang pinginnya kami hanya ASI teus kalau begitu pilihan susunya apa saja? “
“Yang mahal, sedang atau yang murah Pak?” jelas suster itu tanpa menyebut merk susu
Abimu hanya PNS nak, itupun masih CPNS, tapi Abi juga tidak akan tega bila diawal kehidupanmu ini engkau tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup di lain pihak Abi juga khawatir bila sedari kecil engkau sudah terbiasa dengan sesuatu yang mahal maka kau tidak akan mau dengan sesuatu yang murah. Jadi maafkan jika pilihan Abi salah nak.
“Kalau begitu susunya yang sedang saja sus”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar