Rabu, 24 November 2010

Orang Bodoh Vs Orang Pintar by MARIO TEGUH


Abi browsing-browsing nak waktu lagi nyari info tentang susu formula e ternyata dapat blog yang menarik dan isinya patut dishare ni jadi maap ya nak Abi copy paste aja....maap juga buat Om Mario abi gak minta ijin resmi tapi abi yakin om Mario kan orangnya baik pasti diijinin, juga untuk tante Ruri, soalnya ini di copy dari RURI'Site - Ruri's Catatan. Isinya seperti ini...

Orang bodoh vs orang pintar by MARIO TEGUH
di rilis dari millis sebelah,, millis bisnis ku yang sangat luar biasa,,,

Orang Bodoh vs Orang Pintar

Orang bodoh sulit dapat kerja akhirnya berbisnis...

Agar bisnisnya berhasil tentu dia harus rekrut orang pintar,,,

Walhasil,,, boss-nya orang pintar adalah orang bodoh,,

Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka ia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya mencari kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.

Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka dia menyuruh orang pintar untuk membuatnya.

Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH) oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk memebuat undang undangnya orang bodoh.

Orang bodoh biasanya jago cuap cuap jual omongan, sementara itu orang pintar percaya. tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh, tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada diatas.

Orang bodoh sering berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikir panjang panjang oleh orang pintar,walhasil orang pintar jadi stafnya orang bodoh, dan saat bisnis orang bodoh mengalami kesuliatan, dia PHK orang orang pintar yang bekerja.
Tapi orang orang pintar DEMO, walhasil orang orang pintar 'meratap-ratap' kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.

Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pintar akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang senang dengan keluarganya.

Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit.

Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan pekerjaan.

Bill Gates (Microsoft), Dell, Henri (Ford), Thomas Alfa Edison, Tommy Soeharto, Liem Sioe Liong (BCA Group) adalh contoh orang orang yang tida pernah dapet S1, tapi kemudian menjdai kaya. Ribuan orang orang pintar bekerja untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang orang pintar bergantung pada orang bodoh.

PERTANYAAN :
>mendingan jadi orang pinter apa orang bodoh?
> pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh?
>mana yang lebih mulia anatara orang pinter atau orang bodoh?
>mana yang lebih susah, orang pinter atau orang bodoh?

KESIMPULAN :
Jangan lama jadi orang pinter, lama lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.

Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh. Kata kuncinya adalah 'resiko' dan 'beusaha' , karena orang bodoh berpikir pendek maka dia bilang :
resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul betul kecil.

Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resokinya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut. Dan mengabdi pada orang bodoh....

Dimanakah posisi anda saat ini..?
berhentilah meratapi keadaan anda yang sekarang....

Ini hanya sebuah refleksi dari semua Retorika dan Dinamika kehidupan.

Semua pilihan dan keputusan ada ditangan anda untuk merubahnya, lalu perhatikan apa yang terjadi...

Stay Super...

Salam,
Mario Teguh